Kamis, 04 Agustus 2011

komunikasi


KOMUNIKASI yaitu hubungan timbal balik.
Terkandung:
1.      Basa-basi
2.      Berkenalan
3.      Menyapa
4.      Memberi komentar
5.      Member teguran
6.      Menangani kemarahan
7.      Memotong pembicaraan
8.      Menghadapi orang lain yang sulit
9.      Mari berhumor
10.  Berakrab-akrab dengan lawan jenis
11.  Berbicara dengan efektif
12.  Berkata “tidak”
13.  Mengkritik dan dikritik
14.  Membuat janji
15.  Memakai ponsel
16.  Tampil di media
17.  Memahami bahasa tubuh
18.  Sikap duduk
19.  Cara berdiri dan berjalan
20.  Berpeluk cium dalam berjabat tangan






DIALOG BASA-BASI
Hendak meminjam uang

         Pada  suatu siang di hari minggu, dimana matahari diatas kepala. Rumah pak surya masih sepi, istri dan  anak-anaknya sedang pulang kampung. Tiba-tiba terdengar suara  salam dari luar. Ternyata itu pak hamid.
Pak hamid : Assalamualaikum! Pak surya..
Pak surya : waalaikum salam! Eh pak hamid, silakan duduk pak.
Keduanya pun duduk di ruang tamu.
Pak surya :  ada apa ini pak?
Pak hamid  : kan sudah agak lama kita gak bertemu, untuk mendekatkan silahturahmi, kita ngobrol-ngobrol aja dulu.
Pak surya : iya  pak, memang sudah lama kita gak bertemu. Aduh iya sampai lupa, mau minum kopi atau teh? Nanti saya buatkan.
Pak hamid : ah gak usah lah pak, repot-repot amat, air putih aja sudah senang, tapi kalau gak keberatan juga sih.
Pak surya : oh mau air putih, ya sudah, saya ambilkan dulu ya..
Kemudian pak surya mengambilkan air putih buat pak hamid. Setelah itu kembali duduk di ruang tamu.
Pak hamid : ngomong-ngomong kok sepi pak? Anak-anak pada kemana?
Pak surya : iya nih lagi pada pulang kampung untuk bantuin acara resepsi pernikahan adek ipar saya. Saya gak bisa ninggalin kerjaan  saya, jadi gak ikut pulang.
Pak hamid : wah lagi sibuk ya pak? Sepertinya lancar nih bisnisnya,
Pak surya: yaa alhmdulillah, bisnis toko emas saya lancar.
Pak hamid : wah enak sekali ya, pak surya ini, cabang toko dimana-mana, uangnya pasti banyak nih..
Pak  surya : hahaha pak hamid ini berlebihan, tidak juga tuh…gimana dengan pak hamid, bisnis apa nih sekarang?
Pak hamid : iya nih, ngomong-ngomong soal bisnis, biasalah kadang naik , kadang turun,.
Pak surya : maksudnya naik turun itu apa toh pak?
Pak hamid  : yaaah bisnis saya bisa di bilang di ambang kehancuran..ibarat pepatah bagai telur di ujung tanduk.
Pak surya : haah, waduh jadi kayak mana pak? Apa masih bisa di selamatkan?
Pak hamid : gimana ya, saya juga bingung, di bilang masih, saya gak punya biaya. Di bilang tidak bisa di selamatkan, saya masih sayang.
Pak surya : jadi bapak lagi benar-benar butuh uang?
Pak hamid : iya pak, kira-kira, bapak ada gak sih uang?
Pak surya : berapa toh pak?
Pak hamid : kira-kira Rp.10.000.000,00  , bisa gak sih pak?
Pak surya : oh bisa-bisa, ada kok, besok pak hamid bisa langsung ambil uangnya di took saya yang dekat perempatan, bapak tahu kan,tempatnya?
Pak hamid : wah, terimakasih sekali pak, saya sangat senang…kalau begitu saya pamit pulang ya pak, maaf gangu siang-siang bolong gini, abis sudah dari kemarin saya cari pinjaman tidak dapat-dapat.
Pak surya : ya pak sama-sama , kan kita mahluk ALLAH harus saling membantu.
Kemudian pak hamid pun pulang.




PEMBAHASAN:
A.    Dialog basa-basi, perkenalan, dan menyapa
ANNISA: hai… selamat pagi! Eh … nama saya Annisa, eem nama kamu siapa?
FARIDA:hey, selamat pagi juga… nama saya farida…
ANNISA: hai farida senang bisa berkenalan dengan kamu..
FARIDA: ya.. saya juga senang berkenalan dengan kamu…

B.     Dialog memberi komentar
Zahra  : canita,sebaiknya karya tulis kamu ini lebih mendetil lagi..
Canita :oh begitu, iya deh nanti saya perbaiki lagi.

C.    Dialog memberi teguran
Guru: nak,  baju itu di masukkan biar rapih, pakai juga tali pinggangnya. Itu baru anak sekolah!
Furqon: iya bu, terima kasih … saya senang atas perhatiannya.

D.    Dialog menangani kemarahan
(Fatimah   berjalan kaki di pinggir trotoar, dia hendak pergi ke sekolah. Tiba-tiba mobil melaju cepat dan mencipratkan kubangan air. Lalu ada seorang siswa lain yang mengejek.)
SISWA:hahahahaha kasian amat sih, kamu ini… belum berangkat ke sekolah dah kotor deluan                         bajunya.
(Fatimah mencoba sabar, dia tersenyum dan berkata)
Fatimah:gak apa-apa kok… kan Cuma keciprat dikit…
E.     Memotong pembicaraan
Ibu sedang menasihati adik, tanpa koma. Beliau masih  terus bicara panjang lebar. Sedangkan kakak ingin bicara penting (memberi tahu sesuatu yang penting).kakak pun memotong pembicaraan.
Kakak:ibu, ma`af kakak mau ngomong, tadi kata tante rahma di telpon, kakek sakit, katanya kakek pengen ketemu ibu.

F.     Menghadapi orang lain yang sulit
Fania seorang siswa baru yang sangat sulit di ajak komunikasi. Sehingga fera mencoba sebaik mungkin bagaimana mengajak komunikasi pada fania. Fera memulai ngobrol dengan memberikan beberapa pertanyaan yang rinagan.
Fera: hai… fania… dah tau nama aku, belum? Namaku fera.
         Fania suka baca buku ya?
fania:iya, kok tahu?
Fera:iyalah tahu soalnya, kamu baca buku terus setiap saat.
(mereka pun terus mengobrol)

G.    Berhumor dan berakrab-akrab dengan lawan jenis
Sera: hai ton, eh lo dah ngerjain pr belum?
Toni:yaaa eeelaa elu ser, kayak gak tahu gua aja, nyampe matahari terbit di barat pun, gua pasti masih gak ngerjain pr di rumah, hahahahahaha
Sera:hahahahahaha ngaco lo ton hhahahaha…
Catatan:boleh dekat dengan lawan jenis tapi jangan lebih dari teman.
H.    Berbicara dengan efektif
 Yaitu Berbicara dengan sopan, jelas dan mudah di mengerti. Biasakanlah berbicara efektif. Biasanya bicara efektif di lakukan di situasi yang formal.

I.       Berkata “tidak”
Tyo: hai terre.. aku punya sesuatu lho, kamu pasti suka…
Terre:apaan tuh?
Tyo: Neeeh…. Liat,,(sabu-sabu)
Terre:astaghfirulloh,, nggak ah gua gak mau! GAK MAU!!!!!!

J.      Menkrtik dan di kritik
Dena: wi, kayaknya gambar lo ini butuh warna biru supaya keliatan lebih idup gitu…
Tiwi:ah, ia tah? Ya udah deh nanti di ganti, eh na, punya lo juga tuh butuh gambar pohon biar gak keliatan terlalu gersang amat…
Dena : oke deh!

K.    Membuat janji
Reni:jam 10 besok, lo ada acara gak?
Resi:gak ada, ngapa ren?
Reni: belajar kelom pok yuuk, nanti aku yang ke rumah kamu, atau kamu yang ke rumah aku?
Resi: aku aja deh… soalnya besok di rumah aku rame saudara aku…

L.     Memakai ponsel
Tiba-tiba ada yang menelpon shofa, dengan nomor pribadi.
shofa: halo, maaf, dengan siapa ya, saya bicara?
Penelpon:saya toni, mau bicara dengan reno..
Shofa:oh maaf di sini gak ada yang namanya reno, anda salah sambung
Penelpon:oh maaf  ,  makasih..
M.   Tampil  di media
Ketika tampil di media dan menjadi objek sorotan, kita harus tetap menjaga moral dan jati diriorang yang beragama.
N.    Memahami bahasa tubuh
Wendi: dimana fandi?
Dan kemudian santi menjawab dengan menaikkan bahu dan menggeleng, menunjukkan seolah-olah tidak tahu.. kemudian wendi pun mengerti.
O.    Sikap duduk, berdiri, berjalan dan berpeluk cium dalam berjabat tangan
Sikap duduk yang baik adalah duduk yang sopan dan tidak  menyalahi adat, norma dan kebiasaan.  Tidak menaikkan kaki ke atas meja dan kursi.
Cara berdiri dan berjalan yang baik adalah tidak berlenggak-lenggok, apalagi ubtuk permpuan jangan sampai di jahili laki-laki karena sikap berjalan yang berlebihan.
Berpeluk cium dalam berjabat tangan sangat baik untuk sesama jenis karena dapat meningkatkan rasa solidaritas pertemanan ataupun persaudaraan. Namun jika berpeluk cium dalam berjabat tangan dengan lawan jenis, sebaiknya tidak perlu bahkan di larang karena bukan mahromnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar