Rabu, 17 Agustus 2011

gaya hidup

Busana Muslim Modern Masa Kini

Oleh Raden Maheswara
Diposting pada 02 Jul 2010 jam 3:56pm
Busana muslim terus mengalami perkembangan. Bukan hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai negara. Semua tidak lepas dari usaha para perancang busana muslim yang terus berkreasi mencipta busana modern tanpa menabrak syariat Islam.
Seperti koleksi busana muslim hasil rancangan sejumlah desainer asal Indonesia dan Malaysia yang dipamerkan di Islamic Fashion Festival (IFF) 2010. Festival ini merupakan keempat kalinya digelar di Jakarta.
Bertajuk “Cita Nusantara”, sebanyak 16 perancang akan menampilkan karya busana muslim berbahan kain-kain etnik. Seperti Samuel Watimena yang memberikan sentuhan nusantara dengan memanfaatkan Songket Bali, Ulos Batak dan Batik Madura. Sementara Ida Royani memadukan kain khas Nusa Tenggara Timur (Sabu, Rote, dan Maumere) dengan blus sutra.

Sejumlah perancang asal Malaysia pun tak ketinggalan memamerkan karya-karya cantik dengan berbagai sentuhan etnik. Seperti Melinda Looi yang mengakulturasi budaya Timur Tengah dan Asia dalam garis rancangannya. Mengangkat tema “Batique”, Looi memoles busana abaya yang biasanya polos menjadi sangat cantik dengan taburan kristal Swarovski.
“Meskipun saya bukan seorang muslim, tetapi saya menaruh minat besar pada busana muslim. Saya berusaha merancang busana muslim dengan indah dan tertutup. Merupakan kehormatan besar bagi saya menampilan karya busana muslim di Indonesia di mana sebagian besar penduduknya adalah muslim,” kata Looi, di sela-sela acara pembukaan IFF 2010 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, 30 Juni 2010.
Di festival yang berlangsung hingga 30 Juni 2010 itu, Anda bisa melihat berbagai koleksi busana muslim yang memadukan unsur etnik dan modern.
“Koleksi busana yang akan ditampilkan adalah segala model busana muslim yang masih diperbolehkan oleh ajaran agama. Mulai dari yang paling sederhana memerlihatkan rambut, kerudung hingga busana muslim lengkap. Tentunya dengan mengandalkan kain khas nusantara dar,” kata Dato’ Raja Rezza Shah, Kepala Penyelenggara Islamic Fashion Festival.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar