Sabtu, 27 Agustus 2011

wisata


Tempat Wisata Korea

Deoksugung
Deoksugung (Istana Deoksu) adalah kompleks istana yang ditempati oleh berbagai
anggota keluarga kerajaan Dinasti Joseonpenjajahan Jepang. Jenis bangunan di kompleks istana Deoksu cukup beragam, mulai dari bangunan berbahan dasar kayu sampai bangunan bergaya barat. sampai terjadinya
Sebagai tambahan bangunan, di dalam area kompleks juga terdapat museum seni, kebun raya dan patung raja Sejong.

Dongdaemun
Dongdaemun — lebih dikenal dengan nama Heunginjimun (Gerbang Kebajikan yang Bersinar) — adalah bangunan bersejarah yang berada di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Nama bahasa Korea "Dongdaemun" berarti "Gerbang Besar Timur" diberikan karena menunjukkan letaknya pada sebalah timur kota Hanyang (Seoul pada zaman dinasti Joseon) yang pada saat itu masih dikelilingi tembok. Gerbang ini terletak di wilayah padat Jongno.
Setelah Namdaemun (Gerbang Selatan) terbakar pada tanggal 10 Februari 2008 lalu, Dongdaemun adalah satu-satunya dari 3 buah gerbang besar yang masih berdiri. Sedangkan Gerbang Barat (Seodaemun) sudah sejak lama hancur.
Struktur pertama dibangun pada tahun 1396, pada masa pemerintahan (tahun) ke-6 Raja Taejo dari dinasti Joseon. Dongdaemun kembali direnovasi pada tahun 1453 dan struktur yang berdiri saat ini adalah hasil renovasi dari tahun 1869.

Seoraksan

 

Seoraksan atau Gunung Seorak adalah puncak tertinggi dari barisan pegunungan Taebaek (태백산맥) yang terletak di propinsi Gangwon, di sebelah timur Korea Selatan. Gunung Seorak berada dalam Taman Nasional Gunung Seorak dekat dengan kota Sokcho. Seoraksan adalah gunung tertinggi ke-3 setelah Gunung Halla di Jeju dan Gunung Jiri di propinsi Gyeongsang Selatan. Puncak Gunung Seorak dinamakan Daechongbong (대청봉) yang mencapai ketinggian 1.708 meter dari permukaan laut. Gunung Seorak terkenal akan kecantikan empat musimnya, namun akan sangat ramai dikunjungi pada saat musim gugur ketika dedaunan menjadi berwarna warni. Pada musim dingin Gunung ini akan dipenuhi salju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar